integrasi/in·teg·ra·si/(n) pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat;
Gabungan
integrasi bangsa(Pol) penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional;
integrasi horizontal pembauran dengan pihak atau badan yang sederajat;
integrasi kebudayaan(Antr) penyesuaian antara unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat;
integrasi kelompok(Antr) penyesuaian perbedaan tingkah laku warga suatu kelompok bersangkutan;
integrasi vertikal pembaruan dengan pihak atau badan yang berada di atas (lebih tinggi);
integrasi wilayah(Pol) pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat atas unit-unit atau wilayah politik yang lebih kecil yang mungkin beranggotakan kelompok budaya atau sosial tertentu;
Turunan
berintegrasi/ber·in·teg·ra·si/(v) berpadu (bergabung supaya menjadi kesatuan yang utuh);
(n) Nomina: kata benda, yaitu kelas kata yang dalam bahasa Indonesia ditandai oleh tidak dapatnya bergabung dengan kata tidak dan biasanya dapat berfungsi sebagai subjek atau objek dari klausa.
(v) Verba: kata kerja, yaitu kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan.
Label Bidang Ilmu
(Antr) Antropologi: ilmu tentang manusia, khususnya tentang asal-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat, dan kepercayaannya pada masa lampau.